Selasa, 23 Desember 2014

Summer School 2014 : ISCTE Business School, Portugal

BEST SUMMER SCHOOL EVER!!!
Summer school laaaagiiiii? Doyan belajar apa gimana sih Sonya?

Doyan traveling sebenernya. :p

Saya tidak pernah menyangka akan menginjakkan kaki di Eropa tahun ini. Saya kira petualangan traveling saya mulai surut mengingat tahun 2014 adalah tahun terakhir di UGM. Be Careful with what you wish for. Tuhan suka lucu loh mewujudkannya dan ini sudah terjadi pada saya, termasuk ini salah satunya. Berawal dari khayal babu saya dan Prima. Iya, kami sering banget khayal babu bareng.

"Bon, nanti kita ke Eropa bareng ya. Backpackeran. Cari yang murah blablabla..."

"Hmm.. Nabung dulu deh. bukannya mahal ya? Eh, Tunggu gw lulus dulu bang. ya kira-kira after Agustus 2014 lah..."

Itu cuma sekedar khayal babu. Saya pun ga menseriusi dan berambisi harus kesampaian trip Eropa ala-ala itu. Dan kemudian......saya 'mengkhianati' Prima. Saya pergi ke Eropa sendirian, sebelum lulus pun. :)) Lagi-lagi niatan ini 'dikomporin' Mba Diah. Mba Diah yang sudah kembali ke UGM Jogja, memberikan info summer school ke saya. Saya ingat pagi itu, masih setengah melek membaca whatsapp dari Mba Diah. Dia mengirimkan beberapa foto brosur summer school, ke Perancis dan Portugal. Sudah bisa ditebak kan? Saya kepikiran terus. Sampai ga bisa tidur. Cetaann! Cowo-cowonya cakepan di Portugal atau Perancis ya? #lah



Iseng saya apply aja dulu. Untuk apply diharuskan mengirim essay kenapa harus diterima untuk program tersebut. I passed it. Bingung, ini gimana ya? Lanjutin ga ya? Seperti summer school sebelumnya, orang tua saya ga bisa mengcover tuition fee-nya. Bismillah, saya pakai tabungan yang sudah saya kumpulkan selama 5 tahun. Uang bisa dicari, tapi kesempatan ga datang dua kali. Saya berusaha meyakini diri saya. Cukup miris ya menghabiskan uang yang sudah dikumpulin susah payah. Tapi ya gitu, saya berusaha meyakinkan diri sendiri kesempatan ini ga akan datang dua kali. Portugal. Tidak banyak orang yang ingin pergi ke Portugal kan?

Lagi-lagi harus merelakan ga berlebaran di Indonesia. Dua kali berturut-turut. Kalau sampai tahun depan Lebaran saya ga di Indonesia juga, fix saya jadi bang thoyib. #keleus Bentrok dengan jadwal workshop thesis, saya ngurus ke akademik, kata akademik ga papa, saya disuruh tetep ikut program aja. Aplikasi diterima akhir Mei, Juni urus perintilan visa, Juli awal beli tiket, Juli akhir berangkat. Persiapan yang lumayan singkat dan bikin deg-degan terus sampai bisa berangkat beneran.

Ingin tau info lebih lanjut, bisa cek di sini Summer School Lisbon pendaftarannya di buka bulan Januari 2015. Tahun depan programnya lebih banyak yang dibuka. Karena ini business school, program yang ditawarkan tidak jauh seputar finance, marketing, leadership, communication, brand dll. Mayoritas partisipan pun adalah mahasiswa program master, tapi ga menutup kemungkinan untuk mahasiswa S1 mengambil program ini. Disesuaikan dengan kualifikasi per program aja. Semakin semangat lah saya untuk ikut program ini. Di periode yang saya ambil, periode terakhir, ada 2 program yang ditawarkan yaitu Cross cultural communication and negotiation dan Marketing Strategy and simulation games. Saya pilih yang kedua. Sebenarnya di periode July ada program lain yang menarik, tapi masih bentrok dengan jadwal UAS.
Our Dorm from rooftop
Berapa tuition fee-nya pas 2014? 900 Euro. Sudah termasuk biaya program, kartu transportasi (Ini nguntungin banget! Secara transportasi di eropa mahaaaal skali jalan!), Sim Card, Welcoming lunch dan Farewell Dinner. Males cari apartemen untuk stay? Bisa ambil paket with lodging 1150 euro. Saya tinggal di asrama kampus, luas bangettt... Luarnya kayak museum Fatahillah. haha saking antiknya. Tapi dalamnya bagus kok. Nyaman. Ada dapur, ruang makan, dan ruang cuci. Makannya gimana? Dapet juga kayak pas di Korea? Engga dong... kali ini saya masak sendiri. Berasa kembali lagi jaman S1. Urus makanan sendiri.
Kartu super penting!
Sekamar berdua. Roommate aku dari China. :)
pemandangan depan kamar. Tempat pewe klo lagi bergosip nelpon Roy ato Coco.
Periode yang saya ikuti pesertanya sekitar 70 orang, di program kelas saya cuma ada 20 orang. Asik banget kan? Kondusif. Bisa kenal sama semuanya. Di summer school ini saya satu-satunya orang Indonesia. Kelasnya berlangsung dari jam stengah sepuluh sampai stengah satu. Kalau ambil kelas Portuguese Language atau Portuguese History lanjut lagi dari stengah 2 sampai jam 4. Jarak dari dorm ke kampus cukup lumayan. Bisa naik bus atau jalan kaki ke stasiun St.Apolonia, terus naik MRT skali ganti jalur. Perjalanan sekitar 30-45 menit. Biasanya paling telat jam stengah 9 saya sudah meninggalkan asrama buat berangkat ke kampus.

Rasanya? Menyenangkan! Sebulan lebih ga ada yang bisa diajak ngomong bahasa Indonesia, cuma bisa ngebatin dalam hati, sekalinya ngomong Indonesia ya kalau lagi nelpon Coco ato Roy aja, yang paling possible ketelpon karena perbedaan waktu kan 6 jam. Biasanya mereka sih yg bisa ditelpon tengah malem atau subuh2. hihi Peserta Asia cuma dari Indonesia, China, Hongkong, Macau. China, Hongkong, Macau kan banyak banget tuh pesertanya dan mereka cenderung mengelompok karena ada temennya. Saya? gabung sama anak-anak lain, cengar cengir cengengesan jadi tim hore. :D
Summer gang bagian bermain dan belajar.
Summer gang bagian huru hura. :p
Staffnya juga asik banget! Selalu bikin acara yang seru after class. Tiap weekend juga ada acara keluar kota sih. Tapi tambah bayar lagi. Saya sempat ikut acara di weekend minggu ke dua ke Algarve, sebuah kota kecil yang letaknya dekat laut. Oh iya, staffnya juga ada yang berperan sebagai chaperone gitu, kami menyebutnya Buddy. Dia yang menjemput kami di Bandara, mengurus segala keperluan dan tempat bertanya kalau ada kesulitan ato apapun. Staff-staffnya adalah mahasiswa ISCTE yang volunteering untuk jadi staff summer school. Seru sih, jadi ikut tambah temen dari seluruh dunia juga kan?
Cultural dinner ;)
Buddy saya seorang perempuan dari Cape Verde, namanya Anna. Dia ke Lisbon untuk kuliah. Menariknya, neneknya orang Timor. Pas dia tahu saya orang Indonesia, dia excited banget! Terus banyak tanya tentang Indonesia. :D
Anna's Buddies! Pedro, Me, Anna, Annika, Angie, Bettina, Sandro
Demi summer school ini saya bawa tongsis karena tau akan traveling sendiri, siapa yang mau motoin kan. Ada untungnya juga bawa tongsis, saya jadi dikenal sama peserta lainnya. Tujuan saya sih gitu, harus ada sesuatu yang bikin saya gampang diinget dan bakal diinget terus sama mereka. :p Kalau saya udah ngeluarin tongsis, semua pada ngumpul ngikut selfie. You're a pro, Sonya! Saya cuma cengengesan aja. Karena perkara tongsis ini, pas farewell dinner saya dapet predikat jadi best selfie. aheey!!
First selfie with them
Selfie timeee..
:')
Mayanlah ya dapet selempang ala-ala. ;)
Graduation
BEST SUMMER SCHOOL EVER! Saya sangat menikmati waktu saya di Lisbon. Ketemu dengan teman baru dari berbagai negara, kultur baru. Sempet bengong ngeliat orang-orang Eropa kerjaannya party mulu tiap malem. Minimal ke bar, padahal besok paginya ada kelas. Tapi kalo lagi party mereka seru banget sih. Beda ambience-nya sama party di negeri sendiri. 

Selain ke Portugal, saya ga membuang kesempatan untuk mengunjungi negara lainnya. Sempet ke Spanyol sebelum program dimulai kemudian mampir ke Perancis dan Belanda setelah program selesai. Postingan tentang perjalanan di Eropa masih bersambung banyak. Tungguin ya!

Kecups,


Sonya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar